Kamis, 23 Desember 2010
Selasa, 14 Desember 2010
Shocking NIA Interview with Bill Murphy
Bill Murphy of the Gold Anti-Trust Action Committee (GATA)
The Day the Dollar Died
The first 12 hours of a U.S. dollar collapse!
Kamis, 18 November 2010
Deret Fibonacci dan Teori Peluruhan Untuk Menduga Harga Emas 10 Tahun Mendatang...
Kamis, 18 November 2010 05:42
Dari statistik selama 40 tahun terakhir – harga emas dunia rata-rata 2010 (sampai Oktober) dalam US$/Oz telah mengalami kenaikan sebesar 33 kali dibandingkan harga emas rata-rata tahun 1970; atau dalam Rupiah selama periode yang sama harga emas telah mengalami kenaikan sebesar 749 kali.
Dengan menggunakan pendekatan deret Fibonacci Harga Emas rata-rata 10 tahun yang akan datang dapat dihitung dari harga emas rata-rata tahun ini x kelipatan Fibonacci (1.618) ^ (10 /return period Fibonacci). Hasilnya untuk US$ adalah US$ 2,789/Oz dan dalam Rupiah adalah Rp 1,822,985/gram.
Bila kita gunakan teori peluruhan, maka harga emas rata-rata 10 tahun yang akan datang adalah sama dengan harga emas rata-rata tahun ini x 2 ^ (10/waktu paruh). Hasilnya untuk US$ adalah US$ 2,768/Oz dan dalam Rupiah adalah Rp 1, 831,898/gram.
Selengkapnya .....
Selasa, 16 November 2010
Selasa, 28 September 2010
Minggu, 11 Juli 2010
Kembalinya Emas Secara Diam-Diam Kedalam System Keuangan Global...
Senin, 12 July 2010 06:00 Meskipun secara formal system keuangan global yang dikomandoi IMF masih melarang penggunaan emas dalam salah satu Article of Agreement-nya yang mengikat pada seluruh anggota IMF, namun rupanya secara diam-diam emas telah kembali masuk kedalam system keuangan global yang dikelola oleh IMF sendiri. Tepatnya melalui jalur Bank for International Settlement (BIS), yaitu ‘bank’-nya bank-bank sentral dunia yang bermarkas di Basel – Switzerland.
Ketika satu atau beberapa currency – alat tukar sesaat – dari suatu negara atau beberapa negara tidak lagi bisa dipercayai – maka apa yang bisa disetor oleh negara tersebut untuk ditukar dengan currency negara lain yang masih bisa dipercayai ?, emas-lah jawabannya yang paling mudah , paling praktis dan paling bisa dipercaya.Read More ......
Selasa, 29 Juni 2010
United Nations (UN) to Mint Gold & Silver Coins?
The UNCTAD Report was the first time a major multinational institution had forwarded such a suggestion or measure, although a number of countries, including Russia and Brazil have supported replacing the dollar as the world’s reserve currency. China’s central bank chief Zhou Xiaochuan has mentioned that the dollar could become a basket of currencies instead.
The UN commission dismissed such a widening, saying a multiple-country system “may be equally unstable, and not transparent.” Read More ....
United Nation Report : Tinggalkan Dollar...
Rabu, 30 June 2010 07:04 Ketika sepuluh bulan lalu saya menulis Tinggalkan Dollar Selagi Sempat...!, banyak yang mengkritik tulisan tersebut sebagai provokatif, tidak realistik, sentimen pribadi, apriori terhadap barat dan lain sebagainya. Nah sekarang terbukti sepuluh bulan kemudian United Nation (PBB) – badan yang paling dihormati pemerintah-pemerintah dunia – menguatkan seruan tersebut dalam laporannya paling gres yang dikeluarkan kemarin, siapa yang tidak realistik sekarang ?.
Seperti dikutip kantor berita Reuters yang kemudian menyebar ke seluruh dunia lewat berbagai media, laporan terbaru PBB yang di released Selasa kemarin menyerukan ditinggalkannya US Dollar sebagai mata uang cadangan utama dunia (main reserve currecy). Alasan utamanya adalah sudah terbukti bahwa US$ tidak dapat menjaga nilainya. READ MORE .....
Kamis, 17 Juni 2010
Prediksi Harga Emas Oleh Para Ahli-nya...
Selasa, 01 Juni 2010
Utang Buat Warga AS Stres
SHUTTERSTOCK
WASHINGTON, KOMPAS.com Keadaan perekonomian yang masih karut-marut di AS membuat warganya khawatir atas utang mereka. Masalah utang ini menjadi momok, termasuk bagi mereka yang sudah memiliki dasar finansial yang kuat. Demikian menurut hasil sebuah jajak pendapat.
Warga AS telah terjerembap utang. Rata-rata utang kartu kredit sebesar Rp 35 juta walau sudah turun dari Rp 45 juta tahun lalu.
Keluarga dengan pendapatan di atas Rp 460 juta (50.000 dollar AS) memangkas utang kartu kredit hingga separuh. Walaupun demikian, tingkat stres mereka belum terlalu berubah. Keluarga berpenghasilan di bawah 50.000 dollar AS hanya dapat memangkas sebagian kecil utang dan tingkat stres semakin meningkat. Selengkapnya ....
Rabu, 26 Mei 2010
Optimisme Tergerus
Rabu, 26 Mei 2010 | 03:41 WIB
BERLIN, SELASA - Awan mendung masih menyelimuti pasar finansial dunia. Semakin banyak orang yang menyimpulkan bahwa krisis utang di Eropa dapat berdampak buruk pada perekonomian global. Kemungkinan buruknya dapat juga membawa kembali dunia terjerembab resesi.
Pasar saham global pada perdagangan Selasa (25/5) turut terimbas dampak utang di Eropa. Daya bayar negara-negara di Eropa makin rendah terhadap utang- utang, dibarengi kelesuan pertumbuhan ekonomi, beban keuangan negara yang membesar karena produktivitas anjlok, diperburuk penduduk yang menua. Read More ....
Selasa, 18 Mei 2010
Kapan Waktu Beli Emas/Dinar Terbaik & Kapan Waktu Jual...?
Untuk membeli emas atau Dinar dengan tujuan membangun ketahanan ekonomi jangka panjang, agar anak-anak bisa sekolah sampai tuntas, agar ketika tua kita tidak menjadi beban orang lain, agar asset yang merupakan hasil jerih payah kita tidak terus menurun nilainya dari waktu – ke waktu; maka membeli emas untuk tujuan ini dapat dilakukan kapan saja. Tidak ada waktu yang salah untuk memindahkan asset Anda dari Asset yang berpeluang mengalami debasement (penurunan nilai) yaitu uang kertas ke asset yang terbukti memiliki daya beli stabil sepanjang zaman yaitu emas atau Dinar.
Lantas kapan waktu menjualnya yang terbaik ?; Yang terbaik adalah ketika Anda membutuhkannya untuk keperluan riil seperti membayar sekolah, pergi haji, membayar rumah, membayar biaya kesehatan, memindahkan ke investasi sektor riil dlsb. Anda tidak akan pernah menyesal mencairkan emas atau Dinar Anda untuk keperluan-keperluan yang riil tersebut. Read More ....
Jumat, 30 April 2010
Apa Yang Terjadi Bila Satu Mata Uang Jatuh...?
Friday, 30 April 2010 07:38
Sekitar tiga belas tahun lalu di awal 1997 serentetan krisis dalam skala regional bermula di Thailand. Di awali dengan hengkangnya para investor karena penurunan pertumbuhan ekonomi negeri itu, krisis kemudian diperburuk dengan ulah spekulator mata uang sampai-sampai bank sentral Thailand harus menguras sampai 90% dari cadangan devisanya hanya untuk mempertahankan nilai tukar uang Baht-nya.
Cilakanya, krisis ini tidak berhenti di Thailand. Negara-negara tetangganya segera tertular dan bahkan yang terparah dan paling sulit sembuhnya adalah negeri kita. Pada puncak krisis nilai uang kertas kita pernah tinggal kurang lebih seperenamnya dari nilai sebelum krisis (Akhir 1996 US$ 1 = Rp 2,350 ; Juli 1998 US$ 1 = Rp 14,000) bila dibandingkan dengan US Dollar. Padahal di negeri dimana krisis berawal; uangnya hanya mengalami koreksi 61 % saja ( Akhir 1996 US$ 1 = Baht 25.50 ; Juli 1998 US$ 1 = Baht 41.12).
Pelajaran pertama yang kita ambil dari krisis 1997/1998 tersebut adalah bahwa krisis financial bersifat sangat menular karena kelemahan system financial global saat ini. Pelajaran keduanya adalah negara-negara yang tertular oleh krisis finansial, bisa menjadi korban yang bahkan lebih parah dari negara yang mengalami krisis yang pertama.
Kini tigabelas tahun kemudian, kita melihat proses penularan krisis berulang. Belum juga dunia sembuh oleh menularnya krisis di Amerika dua tahun lalu, krisis sejenis sekarang siap mewabah di Eropa. Yunani yang menjadi pemicu pertamanya, per kemarin hutang pemerintahnya sudah jatuh ke nilai terendah pada tingkat Junk (sampah !). Krisis Yunani sudah menulari Portugal, Spanyol dan bisa jadi akan segera pula menular ke negara-negara lain.
Pada setiap krisis tersebut; uang kertas selalu hancur di negara-negara yang terkena krisis. Setiap kali pula uang kertas hancur, pelarian utama yang paling mudah bagi masyarakat yang ingin menyelamatkan assetnya adalah ke emas. Tidak heran bila harga emas justru melonjak pada setiap krisis terjadi; pertama karena daya beli uang kertas yang dipakainya menurun, kedua karena dorongan naiknya permintaan.
Sebelum krisis melanda negeri ini 1997/1998; harga emas di Indonesia pada awal 1997 hanya di kisaran Rp 23,400 / gram; di puncak krisis 1998 emas berada pada kisaran harga Rp 147,000/ gram. Meskipun akhirnya sempat membaik ke kisaran angka Rp 65,000-an akhir 1999/awal 2000; perlahan namun pasti harga emas menjulang sampai Rp 340,000/ gram kini. Harga emas saat ini sudah lebih dari 5 kalinya bila dibandingkan harga emas paska krisis, dan 14.5 kalinya dibandingkan harga emas sebelum krisis!.
Read More ....
Kamis, 22 April 2010
G 20 Gold Reserve : Siapa Yang Lebih Pinter Dalam Permainan Ini ?
Friday, 23 April 2010 07:35
Bagaimana Argentina yang mengalami krisis 2001, berhasil merecover posisi cadangan emasnya bahkan menjadi lebih tinggi dari cadangan semula di tahun 2004. Meksiko juga demikian, setelah mengalami trend penurunan sejak 2000 – akhirnya berhasil memulihkan cadangannya dalam dua tahun terakhir.
Lha negeri kita, malah mengalami penurunan cadangan emasnya-nya secara significant (sekitar 24 % dari cadangan sebelumnya) sejak akhir 2006 dan belum nampak upaya untuk memulihkannya – setidaknya berdasarkan data yang disajikan World Gold Council terakhir ini.
Sekelompok negara, secara sangat jelas memiliki trend yang rasio cadangan emasnya naik. Negara-negara tersebut adalah Amerika Serikat, Germany, Italy, Perancis dan negara-negara Uni Eropa secara umum.
Sementara itu negara-negara lain dalam kelompok G 20 – termasuk Indonesia memiliki trend yang menurun atau paling banter tetap. Apa makna dari ini semua ?.
Negara-negara barat yang mengkampanyekan emas jangan dijadikan uang – bahkan dalam salah satu pasal di Article of Agreement of IMF (Article IV, Section 2. B), digunakan sebagai referensi nilai tukar saja tidak boleh – ternyata mereka malah membangun atau setidaknya mengendalikan cadangan emasnya dari waktu kewaktu.
Sementara itu, negeri-negeri yang polos begitu saja mengikuti kampanye anti emas ini tanpa menyadari bahwa cadangan emas mereka menurun secara kwantitas maupun secara rasio dari waktu kewaktu. READ MORE ....
Selasa, 20 April 2010
What To Do Ketika Rupiah Perkasa…?
Wednesday, 21 April 2010 07:39
Bagus kah keperkasaan Rupiah ini bagi kita ?; secara umum tentu bagus karena penghasilan kita yang rata-rata dalam Rupiah memiliki daya beli yang lebih baik. Apalagi mengingat berbagai kebutuhan kita seperti bahan pangan, susu, pakaian, komputer, mobil, dlsb. sebagiannya masih harus diimpor.
Hanya saja Rupiah yang terlalu kuat bila berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama, dapat menurunkan daya saing produk-produk ekspor kita. Jadi para otoritas moneter dan perdagangan negeri ini kudu waspada – agar Rupiah tetap perkasa namun tidak sampai menurunkan kemampuan kita untuk menghasilkan devisa.
Lantas apa yang perlu kita lakukan selagi Rupiah perkasa seperti sekarang ini ?. Untuk skala individu, inilah waktu yang baik untuk mengamankan jerih payah kita dalam bentuk benda riil seperti emas/Dinar, mesin-mesin produksi, stok barang dagangan, stok bibit ternak (yang sebagiannya sekarang masih impor) dan lain sebagainya.
Mengapa cadangan emas ini penting ?; karena semakin besar cadangan emas kita terhadap Total Reserves, semakin stabil daya beli uang kita – semakin aman dari guncangan nilai mata uang seperti yang pernah kita alami secara berulang kali dalam 40 tahun terakhir.
Bila hal ini dilakukan oleh negeri ini, insyaAllah ini menjadi “hasil panenan yang dipertahankan di bulirnya” seperti yang dicontohkan oleh Nabi Yusuf A.S. dalam Al-Qur’an ketika menyiapkan rakyatnya untuk menghadapi paceklik panjang. Paceklik panjang di zaman modern ini bisa terjadi melalui hancurnya nilai mata uang seperti yang pernah kita alami tahun 1997/1998.
READ MORE .....
Rabu, 14 April 2010
Perkiraan Harga Emas Versi National Inflation Association (NIA)
Written by Muhaimin Iqbal |
Wednesday, 14 April 2010 11:17 |
The National Inflation Association (NIA) adalah organisasi yang didedikasikan untuk mempersiapkan warga Amerika dalam menghadapi hyperinflasi. Targetnya bukan hanya mampu bertahan (survive) tetapi sedapat mungkin juga tetap makmur ketika hyperinflasi terjadi. Saat ini Amerika terlibat dalam hutang yang nilainya tidak kurang dari US$ 12 trilyun; disamping memiliki kewajiban yang tidak ada dananya (unfunded liability) sebesar US$ 55 trilyun. Dengan commitment bailout US$ 11.8 trilyun dan sudah direalisir US$ 3.6 trilyun; maka para pendiri NIA ini yakin Amerika akan segera bangkrut. Ada tiga pilihan investasi yang menurut NIA harus dilakukan oleh warga negara Amerika untuk selamat dan bahkan tetap makmur meskipun hyperinflasi melanda. Ketiga investasi ini meliputi segala sesuatu yang terkait dengan emas, perak dan pertanian dalam arti luas (termasuk perikanan, peternakan, kehutanan dlsb) |
Selasa, 30 Maret 2010
Menduga Sisa Nilai Uang Kertas Dengan Teori Peluruhan…
Selasa, 23 Maret 2010
Euro : Uang Fiat Modern Yang Bisa Jadi Tidak Berusia Panjang…
Written by Muhaimin Iqbal |
Monday, 22 March 2010 14:10 |
Meskipun kelahirannya menghebohkan dunia dan sempat menjadi harapan bangsa-bangsa di dunia untuk menjadi alternative reserve currency , Euro yang ibarat usia manusia sekarang baru memasuki usia ABG – ternyata tidak tumbuh sehat. Bahkan menurut investor legendaris Jim Rogers dalam siaran televisi business terkemuka CNBC pekan lalu menyatakan bahwa usia Euro paling-paling hanya bisa bertahan sekitar 15 tahun lagi dari sekarang. Jadi kalau dihitung sejak kelahirannya mulai digunakan resmi sebagai unit of account 1 Januari 1999 – dan jika prediksi Jim Rogers benar berarti usia Euro secara keseluruhan tidak akan lebih dari 30 tahun saja. |
Jumat, 19 Maret 2010
Antara Trader Dan Investor, Termasuk Yang Mana Anda…?
Bila grafik pertama (jangka pendek) yang lebih menjadi fokus pertimbangan Anda ketika mengambil keputusan membeli/menjual Dinar atau emas Anda – maka kemungkinan Anda termasuk kategori Trader. Sebaliknya bila grafik kedua yang menjadi pendorong utama keputusan Anda untuk menjual/membeli Dinar – maka kemungkinan besar Anda adalah seorang Investor.
HIPERINFLASI di INDONESIA Tahun 1963
HIPERINFLASI tetap tidak dapat dihindari akibat MONEY CREATION yang terus menerus, sehingga pada tanggal 13 Desember 1965 pemerintah melakukan pemotongan nilai uang dari 1000 rupiah menjadi 1 rupiah. Kebijakan ini memberikan pukulan besar bagi perbankan nasional, terutama yang telah menyetor modal tambahan karena tergerus drastis dalam sekejab. Para nasabah perbankan juga gigit jari akibat nilai dana simpanannya juga menciut 1/1000. Segala usaha pemotongan nilai uang ini ternyata tidak berhasil meredam inflasi, dan harga tetap naik membumbung tinggi maka terjadilah HIPERINFLASI.
Ada yang mempertanyakan mengapa ekonomi terpuruk hanya karena nilai mata uang yang berubah? Itulah masalahnya karena banyak uang beredar terlalu besar akibatnya menurunkan nilai mata uang itu sendiri. Tetapi lain bagi pemilik emas, harganya masih tetap stabil, ketika rupiah terpuruk dari 1 USD menjadi 20.000 rupiah, maka harga emas akan semakin membumbung tinggi , jika melakukan jual beli didalam negeri. Silahkan anda renungkan……bagaimana kekuatan emas ini….saat itu….saat HIPERINFLASI terjadi.READ MORE .............
Kamis, 18 Maret 2010
Historic and Current Hyperinflation From Across the Globe ....
Sejarah terus berulang, hiperinflasi di Perancis 1789 hingga Zimbabe 2008 dan akhir th 2009 yang lalu, Korea potong nilai uangnya dari 100 won menjadi 1 won…..
Angola (1991-1999) ;Argentina (1975-1991) ;Austria (1921-1922)
Belarus (1994-2002) ;Bolivia (1984-1986) ;Brazil (1986-1994) ;Bosnia-Herzegovina (1993)
Chile (1971-1973) ;China (1939-1950)
Free City of Danzig (1923) ;Ecuador (2000);England ;Greece (1944-1953)
France (1789-1797) ; Georgia (1995) ;Germany (1923-1924, 1945-1948)
Greece (1944-1953) ; Hungary (1922-1924, 1944-1946)
Israel (1979-1985) ; Japan (1944-1948); Krajina (1993) ; Madagascar (2004)
Mexico (2004) ; Mongolian Empire (13th and 14th Century AD) ; Nicaragua (1987-1990)
Persian Empire (1294) ;Peru (1984-1990) ;Poland (1922-1924, 1990-1993)
Romania (2000-2005) ; Ancient Rome ; Russia (1921-1922, 1992-1994)
Taiwan (late-1940's) ; Turkey (1990's) ; Ukraine (1993-1995) ; Yap (late 1800's)
Yugoslavia (1989-1994) ; Zaire (1989-1996) ; Zimbabwe (1999 - present)
Seberapa besar hiperinflasi yang terjadi di negara-negara tersebut di atas? READ MORE ......
Zimbabwe Hyperinflation : Pemotongan Nilai Uang Kertas oleh Hantu Inflasi .....
Soon, very much like Zimbabwe, 3 eggs will cost US$ 100 billion. All of us will no doubt be Trillionaires. But we probably cannot afford breakfast. All our hundreds of thousand of dollars of savings, will not buy us chicken shit ! Hyper-inflation destroys savings !
So what’s not to like about Gold ?
Marc Faber about Zimbabwe School of Economic 2009/02/06
Rabu, 17 Maret 2010
Signal yang sangat jelas bisa dilihat pada harga emas dunia dari rentang waktu Januari 2000 sampai awal Desember 2009 ini atau rentang waktu 10 tahun terakhir, dimana harga emas dunia dalam US$ naik menjadi lebih dari 3 kali lipatnya (323 %); maka bila Anda investor emas atau Dinar yang berorientasi jangka panjang – kemungkinan besar Anda telah menangkap dan memanfaatkan Signal yang sangat jelas ini.
Selasa, 16 Maret 2010
Dengan Syariah Emas, Dunia Akan Bisa 8.7 Kali Lebih Makmur…!
Emas dan perak jumlahnya terbatas dan tidak bisa digelembungkan seperti pada asset-aset diatasnya, maka apa yang akan terjadi ? hukum permintaan dan penawaran yang akan berlaku. Ketika permintaan melebihi penawaran, harga pasti naik
Sistem Keuangan Porak-poranda dengan Kerugian Triliunan
"Bank-bank gelap” menipu investor, nasabah, dan masyarakat, serta menipu sesamanya. Pemodal dibujuk untuk menanamkan dana di perusahaan mereka. Dana dikucurkan kepada siapa saja yang bisa ditubruk tanpa memerhatikan kemampuan pengembalian pinjaman.
READ MORE ........
Jumat, 12 Maret 2010
Raksasa-Raksasa Yang Berguguran…
Tuesday, 03 March 2009 07:05
Read More ......
Monster Inflasi dan Monster Deflasi Versi European Central Bank…
Wednesday, 11 February 2009 06:27
Inflasi dan deflasi adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat yang hidup di era uang kertas ini. Kebanyakan kita merasakan bahwa inflasi (atau sangat jarang deflasi) itu bener-bener ada, tetapi tidak mudah memahami makhluk apa sih inflasi dan deflasi itu ?, bagaimana terbentuknya atau kapan lahirnya dlsb.
Read More ......
Selasa, 09 Maret 2010
Gold Prices Advance as Investors Seek Safety
AP Business Writer
Published: Tuesday, Jan. 20, 2009
NEW YORK -- Gold prices advanced Tuesday as investors sought safety amid fears of a deepening global banking crisis. Other commodities fell amid expectations that demand will continue to weaken.
Signs that banks are still suffering big losses from soured loans, and warnings that those losses will continue for some time have investors worried that the government's efforts to prop up the financial system won't be enough. That rattled Wall Street Tuesday, causing investors to flee stocks and move their money to more traditionally safe investments like gold.
Read More ..........