1. Dinar Emas adalah uang yang digunakan Rasullullah s.a.w. tidak hanya untuk jual beli, tetapi juga untukpenerapan syariah itu sendiri. a. Nisab zakat yang diukur dengan 20 dinar atau 200 dirham. b. Batasan hukuman potong tangan bagi pencuri batasannya adalah nisab pencuri 0.25 dinar c. Diyat atau uang darah (dibebaskan dari hukum qisas (dibunuh) yang besarnya 1000 dinar. Lantas bagaimana kita bisa tahu seseorang wajib zakat atau malah sebaliknya berhak menerima zakat kalau ukurannya yang berupa Dinar / Dirham saja kita tidak mengenalnya? 2. Fakta di dunia modern ini bahwa uang kertas tidak akan bertahan terlalu lama. Semua uang kertas yang ada di dunia modern ini, tidak ada satupun yang membuktikan dirinya survive dalam 100 tahun saja. Bisa terjadi uangnya masih ada, tetapi daya belinya sangat jauh berbeda dalam rentang waktu tersebut. Padahal di sisi lain ada uang yang daya belinya terbukti tetap lebih dari 1400 th, yaitu Dinar (emas). Di jaman Rasullullah s.a.w., 1 dinar cukup untuk membeli 1 ekor kambing, saat ini pun 1 dinar bisa untuk membeli 1 ekor kambing yang baik di Jakarta ... Selengkapnya .....
Grafik Harga Emas Harian - Mingguan - Bulanan –Tahunan
Jumat, 12 Maret 2010
Raksasa-Raksasa Yang Berguguran…
Written by Muhaimin Iqbal Tuesday, 03 March 2009 07:05
Bersamaan dengan hebohnya kerugian AIG; ‘dewa’-nya investasi Amerika Warren Buffet juga membuat heboh pasar investasi dengan surat terbuka ke para pemegang sahamnya. Di antara isi surat terbuka tersebut Buffet mengakui bahwa dirinya telah membuat beberapa langkah bodoh sehingga keuntungan kelompok usaha yang dipimpinnya anjlog 96 % dari tahun sebelumnya. Read More ......
Utang pemerintah Amerika Serikat (AS) akan mencapai batas maksimal yang dibolehkan oleh undang-unadang di negara adidaya tersebut. Menteri Keuangan AS Timothy Geithner mengeluarkan peringatan tersebut untuk menekan konggres agar mensahkan peraturan tentang batas maksimal utang.
"Jika konggres lambat mengesahkan peraturan ini, investor di AS dan seluruh dunia akan kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan pemerintah AS dalam memenuhi komitmen dan tanggungjawabnya,"tulis Geithner dalam suratnya kepada pimpinan konggres.
Geithner memprediksi, Pemerintah AS akan mengalami gagal bayar hutang ke investor jika batas maksimal tidak dinaikkan. "Default bagi AS tidak pernah terpikirkan"
Ben Bernanke, Gubernur The Fed di hadapan konggres mengatakan :"Pengesahan yang berlarut akan menyebabkan suku bunga The Fed naik. Ada potensi AS kembali ke krisis ekonomi yang lebih berbahaya. "Keterlambatan mengakibatkan bencana"
Mengapa Invest Dinar Emas?
Artikel Seputar Dinar Emas dan Uang Fiat ....
Zimbabwean with 'plenty' of Cash
The picture shows a Zimbabwean carrying pile load of cash to buy something. Seems like a lot of money.... but fact is the pile of cash is probably worth less than 100 US dollar
Scrap dollar as sole reserve currency: U.N. report
(Reuters) - A new United Nations report released on Tuesday calls for abandoning the U.S. dollar as the main global reserve currency, saying it has been unable to safeguard value.
Royal Mint of Belgium
"The dollar has proved not to be a stable store of value, which is a requisite for a stable reserve currency," the U.N. World Economic and Social Survey 2010 said.
The report says that developing countries have been hit by the U.S. dollar's loss of value in recent years. Selengkapnya .....
Jatuhnya Nilai Uang Kertas di Jerman th 1923 terulang di Zimbabwe 2008
Memiliki Dana Darurat Dalam penyusunan rencana keuangan adalah memeriksa ketersediaan dana darurat yang kita miliki. Dana darurat adalah dana yang sewaktu-waktu harus tersedia bila muncul pengeluaran yang tidak terduga.
Banyak orang tidak memikirkan ketersediaan dana darurat dalam perencanaan keuangan mereka, sehingga ketika muncul pengeluaran tidak terduga maka yang sering dilakukan adalah menambah kemampuan daya beli dengan menciptakan hutang, dan biasanya jenis utangnya adalah utang dengan tingkat bunga tinggi seperti hutang kartu kredit dan kredit/pinjaman tanpa agunan.
Padahal jelas bahwa utang sebenarnya sama sekali tidak boleh dijadikan andalan untuk menutup pengeluaran tidak terduga ini. Di sinilah pentingnya ketersediaan dana darurat, sehingga kita tidak terjebak lilitan utang berbunga tinggi.
Besarnya dana darurat yang harus dimiliki dalam perencanaan keuangan bervariasi, mulai dari 5 sampai 20 kali total pengeluaran bulanan kita, tergantung dari beban yang kita tanggung. Bila kita masih single maka cukup memiliki dana darurat 5 bulan total pengeluaran, sedangkan semakin banyak anggota keluarga kita, maka semakin besar dana darurat yang harus kita siapkan.
Patokan yang sederhana adalah tiap anggota keluarga yang menjadi tanggunan kita harus memiliki dana darurat 5 bulan total pengeluaran. Sehingga bila kita sudah menikah dan memiliki 2 anak, maka total besarnya dana darurat yang kita miliki adalah 20 kali total pengeluaran bulanan kita. Dana darurat ini bukan termasuk kategori investasi, tetapi tetap dana darurat ini harus diinvestasikan agar berkembang.
Pilihan jenis investasi untuk dana darurat adalahinvestasi yang sifatnya likuid dan memiliki tingkat risiko investasi yang relatif kecil. Investasi pada dana darurat bukan untuk tujuan pertumbuhan tetapi lebih pada ketersediaan sewaktu-waktu dan tidak lekang oleh inflasi. Harus disadari bahwa besarnya dana darurat ini harus meningkat sejalan dengan meningkatnya taraf hidup kita. Read More ....
The bankruptcy of the United States is now certain
Tuesday, November 24, 2009 Text Size:
From Porter Stansberry in the S&A Digest:
It's one of those numbers that's so unbelievable you have to actually think about it for a while... Within the next 12 months, the U.S. Treasury will have to refinance $2 trillion in short-term debt. And that's not counting any additional deficit spending, which is estimated to be around $1.5 trillion. Put the two numbers together. Then ask yourself, how in the world can the Treasury borrow $3.5 trillion in only one year? That's an amount equal to nearly 30% of our entire GDP. And we're the world's biggest economy. Where will the money come from? Read More ....
Porter Stansberry: The U.S. dollar is about to implode
Tuesday, May 11, 2010 Text Size:
By Porter Stansberry in the S&A Digest:
Dear subscribers... we hope you pay special attention to today's Digest. The world has officially entered what we believe will be the final chapter of the U.S. dollar's reign as the world's reserve currency. The dollars in your wallet now not only back bankrupt U.S. money center banks and subprime home "owners"... they are also officially backing all of the economies of Europe. The world's monetary system has evolved into a new kind of global socialism. We don't think that can be bullish for long. Read More ...
Porter Stansberry: The 4 commodities you must own now
Wednesday, April 28, 2010 Text Size:
By Dan Ferris in the S&A Digest:
Porter kicked off our Spring Editors Conference in St. Michaels, Maryland, this morning. He warned everyone about inflation. And he gave his favorite way to protect yourself from inflation... Buy gold, silver, copper, and oil. Hold them outside the U.S. The only "pure play" for copper is in the futures market. But that's difficult to trade. So Porter recommends buying Freeport-McMoRan. For silver and gold, own bullion and store it in a self-storage facility. When the government comes looking for your precious metals, it'll look in the banks... Not a locked shed off the interstate. Read More ....
Central banks are losing credibility ... Whether or not one believes that the €750bn European rescue plan will stabilise financial markets, its consequences for Europe's economies are surely negative. Indeed, while many cheered the initial rebound in equity markets, the reactions in currency markets on the first trading day after the announcement were a harbinger of these negative consequences: the initial gains of the euro were erased by the end of the trading session. Of course, the bail-out for holders of Greek government debt – and now possibly Spanish and Portuguese government debt – raises familiar problems of moral hazard that will increase risk-taking and encourage irresponsible government policy in the future. The loans and loan guarantees from other countries in Europe do not deal with the simple fact that the Greek government cannot service its debt and will eventually need to restructure it. At best the package gives officials some breathing room as they endeavour to reduce deficits and eventually restructure debts, though it is more likely that the adjustment problem will be made worse by being pushed down the road. But most worrisome for the euro, and the likely reason for its remarkable reversal in the currency markets on day one, is the agreement by the European Central Bank to buy the debt of the countries with troublesome debt burdens, just days after it said it would not engage in such purchases. This agreement raises questions about the independence of the ECB, thereby creating political obstacles to the conduct of good monetary policy in the future. – Financial Times Read More ....
Atasi Penurunan Nilai Uang dengan Investasi dalam DINAR
Emas (dinar) lebih dari sekedar "uang" Banyak manfaat lain dari kepemilikan emas secara fisik
1.KonsistensiDinardalam Daya Beli Nilai emas mengikuti pergerakan nilai komoditi dunia 2. Tidak ada counterparty riskdalamDinar Anda memegang tangible asset yang tidak tergantung pada janji orang lain 3. Tidak tergantung pada Keputusan Pemerintah. Tidak perlu cemas dg kenaikan/penurunan suku bunga BI 4.DinarmerupakanAsset di luar system Perbankan Terbebas dari pusaran krisis perbankan yang bisa muncul kapan saja dan dimana saja
Investasi Emas dalam Dinar lebih flexible dibanding investasi emas dalam bentuk emas batang atau perhiasan
1. Dinar terbuat dari emas 22 karat seberat 4.25 g, yang terjamin keaslian dan keakuratannya. Produk PP Logam Mulia, PT AnekaTambang Tbk. Diuji & disertifikasi sesuai ISO Guide 17025 oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan London Bullion Market Assosiation (LBMA) 2. Unit satuan relatif kecil, tidak perlu modal besar untuk mulai berinvestasi emas 3. Terjamin keaslian & keakuratannya 4. Nilai dinar mengikuti perkembangan emas dunia dan transparan 5. Mudah untuk diperjual belikan
Fiat money yang tidak lain adalah uang kertas dan selalu kita gunakan sesungguhnya adalah hutang negara kepada setiap orang yang memegangnya. Ianya tidak berharga dan secara rill selalu berfluktuasi mengikuti pergolakan pasar. Dalam berbagai teori ekonomi telah banyak disebutkan dan dibuktikan bahwa uang dalam jangka panjang bersifat inflasionary dan unstable. Selengkapnya .....
''Ringgit bukan punya Malaysia, rupiah bukan punya Indonesia, semua didefinisikan oleh dolar. Dolar yang menguasai semua mata uang di dunia. Jadi semua mata uang dikawal atau dikungkung oleh dolar tanpa ada definisi, tanpa ada ta'rifat Setiap hari nilai intrinsik uang kertas bisa berubah drastis. Inilah yang bisa menjadi sarana spekulasi pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan. Selengkapnya ....
Free-Market Analysis: Is the Western world struggling through a bad patch? Our argument, voiced with various levels of clarity at various times, is that the West is currently living through a failure of fiat money – specifically a failure of the global anchor currency: the greenback. The dollar is on its way out not because people want it to be necessarily (though some do) but simply because it is failing as a fiat currency. Central bank fiat currencies always fail. China had a number of fiat episodes and the populace was so scarred that fiat money was reportedly even banned in the 1800s. Here's a bit of history on China's melancholy brushes with unbacked paper money... Read More ...
Fiat Money dan Perampokan Negara
Jakarta - Masih segar dalam ingatan kita betapa dasyatnya dampak krisis moneter yang dialami Indonesia pada tahun 1997/1998. Krisis yang tertransmisikan dari Thailand tersebut telah menghancurkan sendi-sendi perekonomian
Fiat money adalah uang ini tidak memiliki nilai intrinsik selain harga bahan uang itu sendiri. Dengan kondisi demikian maka penerbitan uang ini tanpa didasari dengan jaminan akan kestabilannya di masa yang akan datang. Ketidakstabilan fiat money inilah yang menjadi akar dan sumber bencana finansial selama ini.
Ketidakadilannya adalah pada jumlah uang yang dikorbankan (rupiah) untuk membeli dolar. Untuk mendapat rupiah kita harus berdagang dengan barang lain. Artinya terjadi pertukaran. Namun, sebaliknya perubahan nilai Dolar AS bukan akibat pertukaran namun unsur spekulasi yang tidak didasarkan dengan apa pun (nothing).
Selisih perubahan Dolar itulah yang telah mengambil kekayaan suatu negara secara halal dan halus. Perkara ini telah terbukti dan dibuktikan pada kasus utang luar negeri Indonesia ketika krisis moneter tahun 1997/1998 terjadi. Waktu itu utang luar negeri Indonesia mayoritas dalam denominasi Dolar AS. Baca Selengkapnya ......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar